Skip to main content

Posts

INTERNET (Antara Uang dan Pembunuhan)

Sebelumnya kita tahu bagaimana Mesin Generasi baru mampu mengubah produktivitas Manusia dan memangkas banyak lapangan pekerjaan. Hanya dalam waktu beberapa tahun, hari ini kita telah berada dalam kejayaannya Media Informasi. Antara Web, Blog dan Youtube Web : 1. Detik.com : Penghasilan 136jt/hari 2. Kaskus : Penghasilan 123jt/hari 3. Liputan 6 : Penghasilan 105jt/hari 4. Kompas : Penghasilan 111jt/hari Blog : 1. Maxmanroe : Penghasilan 50jt/bln 2. Bibeh : Penghasilan 30jt/bln 3. Caraseobali : Penghasilan 25jt/bln 4. Terbarux : Penghasilan 20jt/bln Youtube : Edhozell : Penghasilan 40jt/bln Raditya Dika : Penghasilan 47jt/bln Reza Arap : Penghasilan 37jt/bln Young Lex : Penghasilan 32jt/bln Dengan pengunjung situs diatas angka 1jt/viewers perhari, web tersebut mampu mendapat pemasukan puluhan miliar pertahun. Blog dengan pengunjung 100rb hingga 500rb perbulan mampu meraup keuntungan puluhan juta. Adapun Youtube dengan viewers ratusan ribu dari setiap konten video yang pa
Recent posts

Menyusut Seperti Big Crunch

Sebelum adanya Bumi, Bulan maupun Matahari. Alam semesta yang kita tinggali pada awalnya berbentuk padat juga bersuhu panas, karena berbagai unsur dan proses tertentu maka terjadilah dentuman/ledakan besar. Dentuman tersebut kemudian menghasilkan planet-planet dan benda angkasa baru, termasuk Bumi. Satu-satunya planet yang di huni oleh Manusia. Bermiliar-miliar tahun setelah dentuman itu terjadi, alam semesta-pun terus mengembang. Setiap galaksi saling berjauhan, entah akan berlangsung sampai kapan, tak ada yang tahu. Pada perkembangannya, Manusia-pun mulai mengenal dimensi. Sederhananya, "dimensi awal" adalah sejumlah aspek berbeda dari realitas yang menjelaskan panjang, lebar, dan kedalaman dari suatu objek. Jika di persempit kembali maka akan mengerucut pada kesimpulan adanya 3 dimensi awal yang di wakili oleh Panjang, Lebar dan kedalaman. Tidak hanya sampai disitu, dengan daya pikir yang di miliki oleh seorang Manusia. Mereka pun mampu mengobservasi segala fenomena yan

Khalifah Yang Tidak Berhaji

Khalifah yang tidak bisa pergi berhaji Setiap khalifah memiliki gelarnya masing-masing, namun dari sekian banyaknya khalifah yang pernah di bai'at oleh kaum Muslimin, terdapat seorang khalifah dengan gelar menarik, yaitu 'Khalifah yang tidak bisa pergi berhaji' siapa dia ? Abu bakar Al-Baghdadi, namanya mendadak populer setelah memproklamirkan ke-Khilafah-an di Iraq-Syam. Bermodalkan kelompok eksklusif dengan pola pergerakan politik kekerasan, ia mulai menunjukan taringnya dan menggigit setiap kelompok yang berbeda paham dan tidak membai'atnya. Namun dari setiap pergerakan yang di anggap Heroik oleh para simpatisannya, ia mengalami suatu hal yang miris, ia mendapatkan gelar sang khalifah yang tidak bisa berangkat haji untuk melaksanakan rukun Islam. Tidak hanya sampai disitu, warganya-pun tidak bisa mendapatkan visa untuk melaksanakan rukun Islam dari pemerintahan Saudi. Kerajaan yang menguasai Hijjaz itu berpendapat bahwa mereka adalah Terroris, jika mereka berhaji

Industri Modern (Generasi Baru Mesin)

Manusia dan Produktivitasnya Kelangsungan Hidup bagi seorang Manusia tergantung pada dua faktor ; Internal dan Eksternal. Adapun faktor Internal-nya adalah dimana ia mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya (Makan, Minum, dll). Selama ia mampu memenuhi kebutuhan itu, selama itu pula-lah ia mampu untuk bertahan hidup. Manusia-pun melakukan berbagai macam produktivitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dulu mereka memenuhi kebutuhan tersebut dengan bercocok tanam, beternak atau berburu dengan cara yang sederhana. Seiring berjalannya waktu, produktivitas tersebut berkembang menjadi aktivitas dalam bekerja maupun berdagang. Manusia yang di anugerahi daya pikir oleh Tuhannya tidak dapat di lepaskan dari rasa ke-ingin tahuannya. Hal tersebut membawa Manusia kedalam Filsafat yang pada akhirnya Filsafat tersebut juga dikotomi dan membentuk bidang baru, yaitu Sains. Seiring perkembangan sains serta banyaknya uji-coba yang telah di lakukan oleh para Ilmuan, mereka pun pada akhirnya menemukan p

Susahnya Cari Kerja

Pada Februari 2017 lalu, data pengangguran tercatat 5,33 persen atau 7,01 juta orang. Bila dibandingkan Februari 2016 lalu mencapai 5,50 persen, maka data pengangguran terbuka Februari 2017 mengalami penurunan 0,17 persen atau 10.000 orang. "Pengangguran di perkotaan lebih tinggi dari perdesaan," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Jumat (5/5/2017). Jumlah angkatan kerja sendiri mencapai 131,55 juta orang, naik 3,88 juta orang dibandingkan Februari 2016. Sementara penduduk yang bekerja sebanyak 124,54 juta orang, naik 3,89 juta orang dibandingkan Februari 2016. (Sumber ; http://ekonomi.kompas.com/read/2017/05/05/123658926/tingkat.pengangguran.turun.tipis.di.februari.2017) Jika melihat data yang dimuat dalam pemberitaan kompas tentang angka pengangguran yang hanya menurun 0.17% (10.000) orang, maka kita masih harus bersaing dengan 7jt pelamar kerja, dan angkatan kerja berikutnya dalam melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Sedih-kah, miris, khawatir-kah kita ? Susa